Enter your keyword

Prioritas: Batasan Atau Eksplorasi?

Prioritas: Batasan Atau Eksplorasi?


Perkenalkan, namaku Ricky Wijaya. Aku adalah seorang mahasiswa jurusan Teknik Sipil ITB 2016. Aku lahir di Surabaya. 26 Agustus 1998. Saat ini, aku menjadi Kepala Bidang Materi dan Metode AMI 2019. Tugasnya tak lain adalah menyusun materi dan metode yang sesuai untuk penyampaian konten AMI 2019 ini, yaitu semangat berpendidikan tinggi, cinta tanah air, semangat berkarya, dan pengenalan serta informasi seputar ITB. Kehidupan perkuliahanku sangat berwarna karena aku suka mencoba dan belajar hal baru, serta terlibat dalam banyak kegiatan dalam maupun luar kampus.
Saat berbicara mengenai kesibukan di kampus, banyak sekali aktivitas yang terlintas dalam benak kita. Kuliah, tugas, praktikum, kuis, forum, himpunan, unit, dan yang lainnya. Apakah kalian pernah berpikir betapa banyak tugas yang diemban oleh 1 orang mahasiswa? Ya, seorang mahasiswa memiliki ribuan tanggung jawab di pundaknya, sebagai seorang insan akademis yang selalu mencari dan mengembangkan kebenaran ilmiah, bagian dari masyarakat yang peka dan berkontribusi aktif dalam mengatasi permasalahan yang ada, dan sebagainya. Tugas mahasiswa memanglah berat, banyak tuntutan, dan berbeda dengan tugas sebagai seorang siswa. Banyak mahasiswa ITB beropini, “Tapi kan akademik di ITB sudah sibuk banget, gimana mau aktif di kemahasiswaan?”. Jawabannya simpel, prioritas. Inti permasalahannya bukan pada kemampuan pribadi namun mindset pribadi yang sering membatasi diri kita. Bagiku, mindset menentukan kedirian seseorang hingga tua nanti.
Ketika memiliki urutan prioritas yang jelas dan sesuai dengan tujuan hidup yang ingin kita raih, kita mampu memilah mana aktivitas yang harus didahulukan. Penentuan prioritas individu bisa bergantung banyak hal: kebutuhan, urgensi, kesesuaian dengan tujuan hidup, karakter dan kepribadian seseorang. Tiap individu prioritasnya tentunya berbeda, jadi hargailah prioritas orang lain. Aku tidak bisa memberi tips pembagian prioritas akademik dan nonakademik karena kalianlah yang lebih mengenal diri kalian.
Prioritas erat kaitannya dengan waktu. Satu hari terdiri dari 24 jam dan kita memiliki kebebasan untuk memilih pembagian waktu dalam hari tersebut. Bila kita mampu mengatur waktu dan prioritas dengan baik, maka seluruh aktivitas yang ingin kita lakukan akan tercapai, walau tidak semuanya terfasilitasi dalam satu waktu. Gunakan secara maksimal waktu berkualitas, jadilah proaktif atas kewajiban sebagai seorang mahasiswa, dan hindari hal-hal yang kurang sesuai dengan tujuan hidup kalian.
Oleh karena itu, tentukanlah prioritasmu mulai sekarang! Janganlah membatasi diri kalian hanya sebagai seorang mahasiswa yang pergi ke kampus untuk berkuliah karena kalian bisa lebih dari itu. Tetap menjadi diri sendiri dan lakukan yang terbaik!

No Comments

Post a Comment

Your email address will not be published.

X